Pada 27 November 2021, Prodi Pariwisata Universitas Gunadarma menyelenggarakan Hybrid Webinar yang merupakan rangkaian kegiatan dari World Tourism Day Tahun 2021 yang berlangsung secara hybrid live dari Studio Kampus F8 Universitas Gunadarma dan UG Technopark Cikalong yang disiarkan langsung melalui Zoom Meeting, UGTV, dan El-John TV dari pukul 13:00 sampai 17:00 WIB. Acara ini dibuka oleh sambutan perwakilan Yayasan World Tourism Day Indonesia, Prof. Azril Azahari, Ph.D yang menyampaikan terkait perubahan paradigma pariwisata saat ini. Acara selanjutnya yaitu sambutan dan pembukaan acara oleh Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E. S. Margianti S. E., M. M., yang menekankan tentang perubahan informasi yang mengarah ke ambiguitas, non-linier, dan incomprehensive. Adanya Big Data dan Artifcial Intelligence diharapkan dapat mengatasi permasalahan terkait hal tersebut. Sesi selanjutnya yaitu Keynote Speech oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., yang menekankan pada perubahan tren pariwisata yang diakibatkan oleh pandemi covid -19 yang lebih mengutamakan kesehatan, serta pentingnya Big Data dan Artificial Intelligence dalam sektor pariwisata untuk menunjang kecepatan dalam pengambilan keputusan serta menajwab tantangan perubahan zaman.
Pelaksanaan Hybrid Webinar dalam bentuk Talkshow pada perayaan World Tourism Day Series-11 ini dibagi menjadi 2 sesi, yakni sesi internasional dan sesi nasional. Pada sesi pertama yang dipandu oleh ibu Dr. Astie Darmayantie dan Dr. Avinanta Tarigan sebagai Host dan Moderator. Pemaparan diawali oleh Mr. Hai Viet Ho yang merupakan ketua Pacific Asia Travel Association. Beliau menjelaskan tentang bagaimana data dijadikan basis utama untuk dapat meningkatkan profit di sektor pariwisata Indonesia. Pemaparan selanjutnya disajikan oleh narasumber kedua dalam sesi ini yaitu Ettikan K. Karuppiah dari Nvdia. Beliau menekankan tentang kompleksitas dalam mengolah dan mengelola Big Data. Pemaparan dilanjutkan oleh narasumber ketiga yakni Bapak Meidy Fitranto dari Nodeflux, yang memaparkan tentang peluang Artificial Intelligence dan robotika dalam industri pariwisata di Indonesia. Selanjutnya, Bapak Lukmanto dari EDIfly Solusi Indonesia memaparkan Airport yang mengedepankan pengelolaan bandara melalui Artificial Intelligence, Big Data, Robotika, Automation, atau penggunaan mesin dan teknologi virtual reality.
Sesi kedua yakni sesi nasional yang dipandu oleh Bapak Guntur Eka Saputra, MMSI diawali oleh pemaparan dari bapak Doan Lingga dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia yang menjelaskan tentang penerapan Big Data dan Artificial Intelligence dalam bidang pariwisata. Selanjutnya narasumber kedua Bapak Novi Nugraha S.IP., MH dari ASITA yang memaparkan tentang travelution. Selanjutnya panelis dalam sesi nasional yakni Bapak Yohanes K. Widjaya yang menjelaskan tentang Artificial Intelligence di industri hospitality. Setiap jeda pemaparan narasumber dalam talkshow ini, penonton dapat menyaksikan hiburan musik dari Pilot Band dan penampilan kesenian dari Jawa Barat yang dilaksanakan secara live.